PERAMALAN PEMAKAIAN RAW MATERIAL MURIATE OF POTASH (MOP/KCL) DALAM PEMBUATAN FERTILIZER NPK DI PT ABCD

Authors

  • Fadel Handanu Politeknik ATI Padang,Jl.Bungo Pasang Tabing Padang,25171,Indonesia
  • Erwinsyah Sipahutar Politeknik ATI Padang,Jl.Bungo Pasang Tabing Padang,25171,Indonesia

Abstract

ABSTRAK

 

Pupuk merupakan salah satu produk strategis nasional yang berguna dalam mendukung pengembangan pada sektor pertanian dan perkebunan. Dengan pemupukan dapat meningkatkan produktifitas dari industri perkebunan terkhususnya perkebunan kelapa sawit. PT ABCD merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri agro terkhusus pembuatan fertilizer.  Beberapa akhir ini terjadi kekurangan stok raw material muriate of potash (MOP/KCL) yang digunakan pada pembuatan fertilizer NPK disaat tingginya permintaan fertilizer NPK yang mengandung kalium yang tinggi. Hal itu membuat produksi fertilizer NPK yang mengandung kalium yang tinggi menjadi lambat karena stok raw material  yang tidak sebanding dengan permintaan yang ada. Maka dilakukan penyelesaian dari permasalahan tersebut dengan melakukan peramalan dengan menggunakan metode regresi linier dan uji akurasi peramalan dengan menggunakan metode Mean Absolute Percentace Error (MAPE). Pada hasil dan pembahasan didapatkan hasil dari peramalan untuk periode berikutnya yaitu setahun yang akan datang yang dapat dijadikan acuan dalam penyediaan dari stok raw material tersebut dan hasil peramalan memiliki tingkat akurasi yang sangat baik dengan nilai akurasi 7,9%.

 

Kata kunci : Fertilizer, Peramalan, Muriate Of Potash, Regresi Linier, MAPE

 

 

ABSTRACT

 

Fertilizer is one of the national strategic products that is useful in supporting the development of the agricultural and plantation sectors. Fertilization can increase the productivity of the plantation industry, especially oil palm plantations. PT ABCD is a company engaged in the agro industry, especially the manufacture of fertilizers. Recently, there has been a shortage of raw material muriate of potash (MOP/KCL) which is used in the manufacture of NPK fertilizers when the demand for NPK fertilizers containing high potassium is high. This causes the production of NPK fertilizers containing high potassium to be slow because the stock of raw materials is not commensurate with demand. Then the problem is solved by forecasting using the linear regression method and the forecasting accuracy test using the Mean Absolute Percentace Error (MAPE) method. The results obtained from forecasting for the next period, namely the next year, which can be used as a reference in the provision of raw material stock and forecasting results have a very good accuracy rate with an accuracy value of 7.9%.

 

Keywords: Fertilizer, Forecasting, Muriate Of Potash, Linier Regression, MAPE

References

Sofyan, D.K. 2013. Perencanaan & Pengendalian Produksi. Lhoksemawe NAD: Graha Ilmu

Supranto, J. 1984. Metode Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan. Jakarta: Erlangga.

Yuliara, I Made. 2016. Modul Regresi Linier Sederhana. Bali: UNUD

Wakulu, Rayvel. 2012. Laporan Akhir Praktikum Sistem Produksi. Depok: Universitas Gunadarma.

Halimi, R., Anggraeni, W., & Tyasnurita, R. Pembuatan Aplikasi Peramalan Jumlah Permintaan Produk dengan Metode Time Series Exponential Smoothing Holts Winter di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jurnal Teknik Pomits. 2013; 1(1):1-6.

Downloads