ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PERSEDIAAN BBM MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN SQC
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol kualitas jumlah pembelian BBM (Bahan Bakar Mesin) yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan SQC (Statistical Quality Control). Penelitian ini dilakukan pada SPBU PT. Kilang Bujangga Internusa di Tanjung Redeb Kabupaten Berau. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat analisis control chart terhadap bahan baku BBM pada tahun 2018 dan 2019 yang melebihi garis UCL dan dibawah garis LCL karena, terdapat perbedaan untuk perbandingan pemesanan setiap bulannya. Selain itu terdapat perbandingan biaya pemesanan berupa biaya pulsa atau email dan biaya pengamanan yaitu biaya listrik yang berbeda setiap bulannya. Untuk setiap bulannya apabila biaya yang dihasilkan berbeda atau terjadi penambahan biaya pada bulan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan pemesanan akan membuat data melewati batas UCL dari control chart. Pada metode SQC, pembelian dan pemakaian BBM dikatakan terkontrol apabila jumlah pemakaian tiap bulannya berada di dalam bata s control, yaitu tidak melebihi UCL dan tidak kurang dari batas LCL. Apabila pemakaian BBM diluar batas UCL dan LCL maka harus dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak perusahaan.
Kata kunci: Metode EOQ, metode SQC, pengendalian kualitas.
ABSTRACT
This research aims to control the quality of the number of fuel purchases (Engine Fuel) economically by using EOQ (Economic Order Quantity) and SQC (Statistical Quality Control) methods. This research was conducted at pt gas station. Bujangga Internusa Factory in Tanjung Redeb Berau Regency. The results of this study show there is a control chart analysis of fuel raw materials in 2018 and 2019 that exceeds the UCL line and below the LCL line because, there is a difference for the comparison of bookings each month. In addition, there is a comparison of booking fees in the form of credit or email fees and security costs which are different electricity costs each month. For each month if the resulting fee is different or there is an increase in the cost in that month, it can be concluded that the increase in the booking will make the data exceed the UCL limit from the control chart. In sqc method, fuel purchase and usage is said to be controlled if the number of usages per month is within the control limit, which is not exceeding UCL and not less than the LCL limit. If fuel usage is outside the limits of UCL and LCL, further research should be conducted by the company.
Keywords: EOQ method, SQC method, quality control
References
Devi, A., Siswandaru, K., & Gundoro, N. (2012). Analisis Penerapan Statistical Quality Control Pada Beban Usaha PT. PLN. Jurnal Organisasi dan Manajemen , 22-31.
Fahmi, I. (2014). Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Handoko, T. H. (2012). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.
Is, F. (2013). Sistem Akuntansi Pembelian BBM pada SPBU 14.2856118 HJ. Rosniati Kecamatan Rambah Samo. Jurnal Cano Ekonomos, 2(1), 43-58.
Kusuma, H. (2004). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Lumempouw, V. E. L., Luntungan, H., & Punuhsingon, C. (2012). Aplikasi Metode Economic Order Quantity ( Eoq ) Pada Persediaan Bbm Di Pt . Sarana Samudera Pacific Bitung, 1(1).
Priyanto, E. (2007). Fisibilitas Penggunaan Metode EOQ Untuk Mencapai Efisiensi Persediaan BBM Pada PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Santi, I., J. A., & A., S. (2019). Optimalisasi Persediaan Bahan Bakar Minyak Industri (Solar) Pada PT. Prima Sentosa Alam Lestari Menggunakan Metode EOQ. Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan , 70-78.
Supriyono. (1999). Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, Yogyakarta; BPFE
Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan (Pertama). Graha Ilmu: Graha Ilmu.