PENERAPAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA RANTAI PASOK DI ERA INDUSTRI 4.0: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL OLAHRAGA
Abstract
Penelitian ini membahas optimalisasi rantai pasok dalam konteks Industri 4.0 melalui penerapan teknologi digital, dengan fokus pada perusahaan multinasional di bidang olahraga. Penelitian ini mengeksplorasi lima elemen utama rantai pasok: produksi, inventori, lokasi, transformasi, dan informasi, serta bagaimana teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Enterprise Resource Planning (ERP) digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Dalam produksi, perusahaan memanfaatkan teknologi digital untuk mengurangi limbah hingga 60%, serta menggunakan metode prediksi permintaan berbasis AI yang mampu menyeimbangkan persediaan. Selain itu, manajemen inventori yang menggunakan Just-in-Time (JIT) dan sistem Vendor Managed Inventory (VMI) membantu mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kekurangan stok. Penerapan teknologi Transportation Management System (TMS) memungkinkan pengelolaan distribusi lebih efisien, mempercepat waktu pengiriman dan mengurangi biaya transportasi. Melalui program daur ulang bahan baku, perusahaan juga berhasil memperkuat upaya keberlanjutan. Penggunaan ERP yang terintegrasi di seluruh proses rantai pasok memungkinkan aliran informasi secara real-time, meningkatkan akurasi dalam perencanaan produksi dan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat keberlanjutan perusahaan. Studi ini merekomendasikan penerapan inovasi digital yang berkelanjutan untuk memaksimalkan efisiensi rantai pasok di era kompetisi global.
Kata kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), Industri 4.0, Just-in-Time (JIT), keberlanjutan, rantai pasok.