Identifikasi Resiko Bahaya Di Pergudangan Dengan Menggunakan HIRADC

Authors

  • Dahliyah Hayati Politeknik APP Jakarta

Abstract

ABSTRAK

 

Pergudangan merupakan salah satu bagian penting dari perusahaan guna menunjang jalannya proses kegiatan produksi. Resiko terjadinya bahaya atau kecelakaan kerja juga cukup tinggi terjadi di gudang, hal ini dikarenakan banyaknya barang yang disimpan ataupun disebabkan oleh arus barang dan alat-alat kerja yang digunakan. Berdasarkan Undang-udang  No.1  Tahun  1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bahwa tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat  kerja adalah  untuk mencegah  terjadinya  kecelakaan  dan  sakit  akibat  kerja, memberikan   perlindungan   pada   sumber-sumber   produksi   sehingga   dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. HIRADC merupakan salah satu metode identifikasi kecelakaan kerja dengan penilaian risiko sebagai salah  satu poin  penting  untuk  mengimplementasikan  Sistem  Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 

Kata kunci: Identifikasi Risiko, Bahaya, HIRADC.

 

 

ABSTRACT

 

Warehousing is an important part of a company to support the production process. The risk of hazards or work accidents is also quite high in the warehouse, this is due to the large number of items being stored or caused by the flow of goods and work tools used. Based on Law No.1 of 1970 concerning Occupational Health and Safety (K3), the objectives of occupational health and safety relating to machinery, equipment, workplaces and workplace environments are to prevent accidents and illness due to work, provide protection for production sources so as to increase efficiency and productivity. HIRADC is one of the occupational accident identification methods with risk assessment as an important point for implementing an Occupational Health and Safety Management System.

 

Keywords: Risk identification, Hazard, HIRADC.

 

References

Peraturan perundang-undangan, standar internasional

ISO 45001:2017

Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993

Muhanafi, Muhammad Yulfa. Penerapan Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control (HIRADC) Dalam Upaya Mengurangi Kecelakaan Kerja Di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Undang-udang No.1 Tahun 1970

Risk management AS/NZS 4360

Paper dalam jurnal

Ariani, A. R. (2016). Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja dan Risiko Penyakit Akibat Kerja di Bagian Produksi PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.

Listyowati, W. (2010). Analisis Tingkat Risiko Keselamatan Kerja pada Proses Pemintalan (Spinning) di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk, Tahun 2010 (Studi Kualitatif). [Skripsi Ilmiah]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Saputra, A.D. (2015). Gambaran Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Spinning IV Production PT. Asia Pacific Fibers Tbk, Kabupaten Kendal. [Skripsi Ilmiah]. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Zamani, W. (2013). Identifikasi Bahaya Kecelakaan Unit Spinning I Menggunakan Metode HIRARC di PT. Sinar Pantja Djaja. [Skripsi Ilmiah]. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS:18001. Cetakan ke 2. Jakarta: Dian Rakyat.

Jannah, Mega Raudhatin. Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui Pendekatan HIRADC dan Metode Job Safety Analysis pada Studi Kasus Proyek X di Jakarta. Diss. Universitas Brawijaya, 2017.

Downloads