Pengendalian Persediaan Produk Oli Dengan Menggunakan Metode Persediaan Deterministik Dinamis Pada Perusahaan Distributor Pelumas
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Pengendalian persediaan merupakan suatu hal yang penting dalam menjaga ketersediaan produk dalam gudang yang berguna untuk memenuhi semua permintaan konsumen pada waktu yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbandingan pengendalian persediaan yang dilakukan dengan metode deterministik dinamis pada perusahaan distributor pelumas. Perbandingan hasil perhitungan persediaan model deterministik dinamis menggunakan metode optimasi dan metode heuristik. Metode optimasi yang digunakan yaitu Algoritma Wagner-Whitin. Metode heuristik yang digunakan yaitu Period Order Quantity, Silver Meal, dan Least Unit Cost. Perhitungan ini berfungsi untuk mengetahui ukuran pemesanan yang optimal dan mencari hasil total ongkos biaya yang terendah. Hasil dari perhitungan yang didapatkan dari setiap metode dibandingkan dengan cara memilih total biaya inventori yang paling rendah. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa metode yang memiliki total biaya inventori terendah adalah metode Wagner Within dengan biaya inventori yang dihasilkan sebesar Rp 7.041.480. Kebijakan pengendalian persediaan yang optimal adalah jumlah pemesanan dilakukan dengan menggabungkan permintaan selama dua minggu pada setiap kali pesan. Oleh karena itu, didapatkan kebijakan pemesanan dilakukan sebanyak 8 kali pemesanan.
Kata kunci: pengendalian persediaan, deterministik dinamis metode optimasi dan heuristik
ABSTRACT
Inventory control is an important thing in maintaining the availability of products in the warehouse that are useful to fulfill all consumer demand at the required time. This study aims to provide a comparison of inventory control carried out by dynamic deterministic methods in lubricant distributor company. Comparison of the calculation results of the dynamic deterministic model inventory use the optimization method and the heuristic method. The optimization method used is the Wagner-Whitin algorithm. The heuristic method used is Period Order Quantity, Silver Meal, and Least Unit Cost. This calculation is used to determine the optimal order size and to find the lowest total inventory cost. Based on the calculation results, it is known that the method that has the lowest total inventory cost is the Wagner Within method. The optimal inventory control policy is the number of orders placed by combining demands for two weeks at each order.
Keywords: inventory control, dynamic deterministic, optimization and heuristic method
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
- Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Stevenson, W., & Chee Chuong, S. (2014). Manajemen Operasi Perspektif Asia, edisi 9, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
- Deitiana, T. (2011). Manajemen Operasional strategi dan analisia Service dan Manufaktur. Jakarta: Mitra Wacana Media.
- Bahagia, S. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB.
- Basuki. (2015). Optimasi Lot Pemesanan yang Ekonomis pada Permintaan Deterministik Dinamis Menggunakan Metode Heuristik Silver Meal di PT XYZ. 1-8.
- Damayanti, R. (2018). Analisis Penerapan Metode Silver Meal untuk Optimasi Persediaan Bahan Baku di Industri Batik. Jurnal Teknik Industri, Vol. 1 No.1, 1-13.