Penerapan 5s Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Gudang Penyimpanan Produk Retail Online

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Faidatu Anjani
Winanda Kartika

Abstract

ABSTRAK

 

Retail online merupakan wadah perdagangan elektronik yang dilakukan secara online. Gudang penyimpanan pada perusahaan retail online memiliki aktifitas yang cukup tinggi pada setiap harinya. Transaksi yang cukup tinggi mengharuskan setiap area gudang dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Banyaknya jenis produk yang disimpan pada gudang retail online mengharuskan penataan dan pembagian area dapat terbagi dengan baik. Selain penataan produk, pembagian area aktifitas seperti picking, packing dan peletakan produk juga harus diperhatikan agar proses pemenuhan pesananan dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. Penelitian ini dilakukan untuk meningkan aksesibilitas gudang penyimpanan pada produk retail online. 5S merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketidak rapian area gudang yang dapat mengakibatkan penurunan aksesibilitas gudang. Penerapan 5S dilakukan dengan tahapan yaitu menentukan azas stratifikasi, melakukan pembagian area penyimpanan produk dan area khusus packing dan area khusus peketakan paket, membuat instruksi kerja untuk pelaksanaan 5S, membuat pembagian tugas pelaksanaan 5S dan melakukan pemantauan sebagai bahan evaluasi 5S. Hasil penelitian yang dilakukan adalah meningkatnya aksesibilitas gudang penyimpanan yaitu 12,50 menit lebih cepat dari waktu sebelum penerapan 5S. Persentasi kenaikan aksesibilitas gudang penyimpanan setelah penerapan 5S yaitu sebesar 37,71%.

 

Kata kunci: retail online, aksesibilitas penyimpanan, 5S

 

 

 

ABSTRACT

 

Online retail is trading of electronic that conducted online. Warehouse storage at an online retail company with high activity every day. The high transaction have to every area of the warehouse can be used as much as possible. The many types of products stored in online retail warehouses require have to arrangement and division of territories can be divided properly. In addition to product arrangement, the division of activity areas such as picking, packing and placing products must also be considered so that the order fulfillment process can be carried out quickly and precisely. This research was conducted to improve the accessibility of storage warehouses for online retail products. 5S is a method that can be used to solve the clutter problem in the warehouse area which can lead to decreased warehouse accessibility. The implementation of 5S is carried out in stages that determine the principle of stratification, dividing the product storage area and special packaging area and special packing areas, taking work actions for the implementation of 5S, making 5S implementation tasks and carrying out activities as material for 5S evaluation. The result  that the storage time is 12,50 minutes faster than the research time before 5S. The percentage of increase in the accessibility of the warehouse storage after implementation of 5S was 37,71%.

 

Keywords: online retail, storage accessibility, 5S


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Siahaya, W. (2013). Sukses Supply Chain Management . Jakarta: In Media.
  2. Pandiangan, S. (2017). Operasional Manajemen Pergudangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  3. Wahyudi. (2017). Penerapan Budaya Kerja 5S dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan. Teknoterap, Vol.1, No. 1, pp. 49-71
  4. Osada, T. (2018). Sikap Kerja 5S. Jakarta: PPM Manajemen.
  5. Komara, J. (2014). Strudi Deskriptif Aktivitas Inbound Outbound Logistik Pada UD Sumber Baru Di Jember. Penelitian Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3.
  6. Martono, R. (2015). Manajemen Logistik Terintegrasi. Jakarta: PPM Manajemen.