Strategi Product Placement Pada Kanal Youtube

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fajria Fatmasari
Christian Kuswibowo

Abstract

 

ABSTRAK

 

 

Semenjak product placement menjadi konsep baru dalam strategi pemasaran, nampaknya masih muncul perdebatan mengenai sikap audiens terhadap product placement. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik product placement yang ada pada kanal Youtube dan sikap audiens yang muncul dari penempatan produk pada kanal-kanal Youtube. Penelitian bersifat kualitatif, dilakukan dengan mengamati 5 (lima) video pada kanal Youtube pada bukan Januari hingga Agustus 2020. Data yang diamati dan diteliti adalah komentar audiens.Hasil dari penelitian menunjukkan ada beberapa tipe penempatan produk yakni audio, visual, plot, dan kombinasi. Tipikal penempatan visual tanpa audio akan menghasilkan sikap audiens yang kurang aware terhadap produk tersebut. Sikap yang aware dapat menimbulkan ketertarikan lebih lanjut terhadap produk tersebut. Adapun sikap yang lebih banyak ditemui pada penalitian ini adalah pengabaian (unaware) terhadap penempatan produk. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dan Youtuber harus mencari strategi dalam menempatkan produk agar mendapat umpan balik terhadap penempatan produknya. Namun demikian penelitian ini masih terdapat keterbatasan sehingga dapat dilanjutkan kembali untuk mengamati pengaruh penempatan produk terhadap product awareness pada penelitian selanjutnya.

 

Kata kunci: placement, Youtube, kualitatif

 

 

ABSTRACT

 

Since product placement is a new concept in marketing strategy, there seems to be a debate about the audience's attitude towards product placement. This study aims to reveal the characteristics of the product placement on the YouTube channel and the attitudes of the audience that arise from the product placement on the Youtube channels. The research is qualitative in nature, conducted by observing 5 (five) videos on the Youtube channel from January to August 2020. The data observed and researched were audience comments. The results of this study indicate that there are several types of product placement, namely audio, visual, plot, and combination. Typical visual placement without audio will result in the audience's attitude that is less aware of the product. An aware attitude can generate further interest in the product. The attitude that is mostly found in this research is neglect to product placement (unaware). To overcome this, companies and YouTubers must find strategies in placing products in order to get feedback on product placement. However, this research still has limitations so that it can be continued again to observe the effect of product placement on product awareness in further research.

 

Keywords: placement, Youtube, qualitative

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Avshalom Ginosar & David Levi-Faur. (2010) Regulating Product Placement in the European Union and Canada: Explaining Regime Change and Diversity, Journal of Comparative Policy Analysis: Research and Practice, 12 (5), 467-490, DOI: 10.1080/13876988.2010.516512
  2. Chen, H. & Haley, E. (2014). Product Placement in Social Games: Consumer Experiences in China. Journal of Advertising, 43(1), 286-295.
  3. Cokki, Cokki, Lydiawati Soelaiman & Ida Puspitowati. (2019). Transformasi Digital Merek-Merek Indonesia dalam Bentuk Penempatan produk pada Web Series di Situs Youtube. DeReMa Jurnal (Development Research of Management) 14 (1), 155-170
  4. De Chernatony, L., McDonald, M.H.B., Wallace, E., (2010), Creating Powerful Brands, Routledge.
  5. Falkow, S. (2010). PR Trends 2010: Branded Content. The Proactive Report. Retrieved on November 14, 2010 from Http://www.proactivereport.com/c/pr/pr-trends-2010-branded-content/
  6. Kotler, P., & Armstrong, G. (2010). Principles of Marketing (13th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
  7. Kristanto, Haris & Ritzky Karina M.R. Brahmana. (2016). Pengaruh Product Placement Pada Film Indonesia Terhadap Brand Awareness Dan Purchase Intention Masyarakat Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 10 (1), 20-26
  8. McAlister, Leigh & Srinivasan, Raji & Jindal, Niket & Cannella, Albert. (2015). Advertising Effectiveness: The Moderating Effect of Firm Strategy. Journal of Marketing Research. 53. 150716131953008. 10.1509/jmr.13.0285.
  9. Saputra, C.I & Rumambi, L.J. (2013) Analisa Sikap Audience terhadap Product Placement dan Keputusan Pembelian (Studi Kasus Product Placement Indosat Mentari pada Reality Show XFactor Indoensia. Jurnal Manajemen Pemasaran 1 (2), 1-9
  10. Schwemmer C., Ziewicki S. (2018). Social Media Sellout: The Increasing Role of Product Promotion on YouTube. Social Media + Society 3(4). 1-27
  11. Williams, K.C, Alfred Petrosky, Edward H. Hernandez, Robert A. Page. (2011). Product Placement Effectiveness: Revisited and Renewed. Journal of Management and Marketing Research 7, 132-155
  12. Sumber dari internet:
  13. Bund, K., Heuser, U. J., & Kunze, A. (March 7, 2013). Generation Y : Wollen die auch arbeiten? [Online Newspaper] Retrieved from http://www.zeit.de/2013/11/Generation-Y-Arbeitswelt diakses pada tanggal 18 September 2020
  14. Falkow, S. (2010). PR Trends 2010: Branded Content. The Proactive Report. November 14, 2010 from http://www.proactivereport.com/c/pr/pr-trends-2010-branded-content
  15. Mahardika, Evania Mega. (2014). Sikap Khalayak dalam Menonton Iklan Pop-Up di Situs Youtube (Survey pada Komunitas Jamaah Cinema Mahasiswa Universitas Islam negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta) pada http://digilib.uin-suka.ac.id diakses pada tanggal 10 Februari 2020
  16. Siwi Tri Puji.2016. Nasib Televisi di Era Internet. Dimuat pada https://www.republika.co.id/berita/koran/teraju/16/01/13/o0vsw59- diakses pada tanggal 10 Februari 2020.
  17. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180406202852-213-288967/youtube-jadi-aplikasi-media-paling-populer-di-indonesia diakses pada tanggal 11 Februari 2020
  18. www.marketeers.com diakses pada tanggal 10 Februari 2020
  19. www.rts.org.uk diakses pada tanggal 10 September 2020