PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP E-LEARNING INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA BERDASAR KRITERIA
Abstract
Berdasarkan surat edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19, Kemenristekdikti menginstruksikan kebijakan belajar dirumah. Ini membuat banyak lembaga pendidikan yang mengunakan E-learning untuk mempermudah proses belajar termasuk Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS). Usability adalah atribut kualitas yang menilai seberapa mudah user interface dapat digunakan. Ini membuat perlu adanya analisa terkait kepuasan mahasiswa dalam menggunakan E-learning berdasarkan kriteria usability yakni usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi variabel mana yang perlu mendapat perhatian agar meningkatkan kepuasan mahasiswa di dalam menggunakan E-learning. Manfaat penelitian yang diharapkan dapat membantu mendevelop E-learning. Sampel penelitian adalah 148 mahasiswa dari ITTS. Sebelum menganalisis variable dilakukan uji kelayakan kuesioner dan uji asumsi klasik yang hasilnya kuesioner serta data yang didapat lulus semua uji tersebut. Analisi variabel dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Perolehan uji F dengan nilai tabel sebesar 0.117 dan F Hitung 87.585 menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yaitu usefulness, ease of use, dan ease of learning terhadap variabel terikat satisfaction. Sedangkan hasil uji parsial t, pengaruh terhadap kepuasan dalam penggunaan media e-learning yaitu usefulness dan ease of learning. Ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan dikarenakan memiliki nilai t hitung sebesar 1.813 dan t-tabel sebesar 1.976 maka menunjukkan t-tabel lebih besar dan juga nilai signifikasi lebih besar daripada 0.005. Dari uji determinasi menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh usefulness, ease of use, ease of terhadap Satisfaction penggunaan e-learning sebesar 64,6%. Dari analisi linier berganda diketahui bahwa varibael bebeas yang dapat miningkatkan satisfaction mahasiswa dalam menggunakan media e-larning adalah varibael usefulness disusul varibel ease of learning dan varibel ease of use memiliki peningkatan sangat kecil terhadap variable satisfaction.
Kata kunci: e-learning, usability, satisfaction, usefulness, ease of use, ease of learning.
References
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud]. (2020, Maret). Mendikbud Terbitkan SE tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat COVID-19. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-pelaksanaan- pendidikan-dalam-masa-darurat-covid19.
Mutia, I., & Leonard. (2015). Kajian penerapan E-learning dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Faktor Exacta, 6(4), 278–289.
Putra, D., & Triastuti, E. (2019). Application of E-learning and Artificial Intelligence in Education Systems in Indonesia. International Journal of Computer Applications, 177(27), 16–22. https://doi.org/10.5120/ijca2019919739.
Kusuma, W. A., Noviasari, V., & Marthasari, G. I. (2016). Analisis Usability dalam User Experience pada Sistem KRS Online UMM menggunakan USE Questionnaire. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi (JNTETI), 5(4), 294–301. https://doi.org/10.22146/jnteti.v5i4.277.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S., & Jabar, A. (n.d.). Cepi Safrudin.(2008) Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritisbagi Praktisi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Patel R Nitin & Mehta R Cyrus. (2010). IBM SPSS Exact Tests. Cytel Software Corporation and Harvard School of Public Health Cambridge. Massachusetts.
Gozali, Imam. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Mudrajad Kuncoro, (2013). "Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi” Edisi 4. Jakarta: Erlangga