UPAYA IMPROVEMENT PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKU CADANG DENGAN METODE FIXED TIME PERIOD PADA PT XYZ
Downloads
Abstract
Perusahaan yang memiliki keinginan untuk memenangkan persaingan yang terus meningkat di era globalisasi, perlu terus menerus melakukan perbaikan metode pengendalian persediaan suku cadangnya. Metode existing di perusahaan memiliki beberapa kekurangan seperti belum mempertimbangkan standar deviasi demand dan service level yang dikehendaki oleh perusahaan. Tujuan kajian ini adalah melakukan perbaikan pengelolaan persediaan suku cadang dengan menerapkan model yang memiliki karakteristik pengadaan yang sesuai dengan perusahaan. Model Fixed Time Period (FTP) adalah model yang sesuai karena telah memenuhi karakteristik pengelolaan persediaan di perusahaan seperti pemesanan barang dengan interval waktu yang konstan dan demand yang berfluktuatif. Hasil menunjukkan bahwa jumlah pemesanan pada suku cadang bandsaw dengan menggunakan metode existing perusahaan di tahun 2018 selalu lebih tinggi quantity ordernya dibandingkan dengan menggunakan metode FTP. Berbeda dengan suku cadang bandsaw, suku cadang thermoc, jumlah order dengan metode FTP tidak selalu lebih rendah; bahkan metode FTP seringkali lebih tinggi atau pun sama quantity ordernya pada tahun 2018.
Kata Kunci: Analisis ABC, Metode Fixed Time Period, Manajemen Inventori
The company that has the desire to winning the increasing competition in the era of globalization need to improve the method of spare parts inventory control continually. Existing approaches in companies have several disadvantages such as not considering the standard deviation of demand and service level desired by the company. The purpose of this study is to improve the management of spare parts inventories by implementing a model that have right characteristics that are in line with the company. The Fixed Time Period (FTP) model is an appropriate model because it has fulfilled the characteristic of inventory management in companies such as ordering goods with constant time intervals and fluctuating demand. The results show that the number of orders on bandsaw parts using the existing company method in 2018 always has a higher order quantity than using the FTP method. Unlike bandsaw parts, thermoc parts, the number is not still lower; even the FTP method was often higher or equal to the order quantity in 2018.
Keywords: ABC Analysis, Fixed Time Period Methods, Inventory Management
Downloads
A. Bakar, O. Suprianto, and Y. Yuniati, "Usulan Peningkatan Produktivitas Berdasarkan Metode Mundel Dan APC Di PT. Raffsya Media,” J. Ind. Eng. Manag., vol. 2, no. 2, pp. 1–13, 2017.
M. Octaviana, I. Baihaqi, and G. W. Bramanti, "Kebijakan Persediaan Spare Parts : Studi Kasus Pabrik Perakitan Sepeda Motor,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, pp. A45–A49, 2018.
S. N. Bahagia, Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB, 2006.
A. Ristono, Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
M. Haris, "Optimalisasi Sistem Persediaan Spare Parts Fuel Injection Pump pada Perusahaan Remanufacturing dengan Metode Fixed Time Period with Safety Stock,” Skripsi, Dept.Teknik Industri, Universitas Indonesia, 2010.
J. Heizer and B. Render, Manajemen Operasi, 11th ed. Jakarta: Salemba Empat, 2009.
M. . Sukamto, "Analisis pengendalian persediaan bahan baku dengan metode fixed order interval (foi) terhadap biaya total persediaan dan laba operasi pada restoran benedict,” J. Mozaik, vol. IX, no. 1, pp. 81–93, 2017.
S. Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008.
F. Tatas Dwi Atmaji and P. Agung Ngurah Nanda Utama, "Kebijakan Persediaan Suku Cadang Di PT ABC Menggunakan Metode RCS ( Reliability Centered Spares ),” J. Manaj. Ind. Dan Logistik, vol. 2, no. 1, pp. 90–102, 2018.
H. Ahyadi and S. Khodijah, "Analisis Pengendalian Persediaan Suku Cadang Pesawat B737-Ng Dengan Pendekatan Model Periodic Review Di Pt. X,” Bina Tek., vol. 13, no. 1, pp. 47–58, 2017.
I. Farida and M. N. Rozini, "Pengendalian Persediaan Spare Part Dan Pengembangan Dengan Konsep 80-20 ( Analisis Abc ) Pada Gudang Suku Cadang Pt . Astra International Tbk – Daihatsu,” Semin. Nas. IPTEK Terap., vol. 1, no. 1, pp. 163–169, 2016.
A. Meilani, "Pengendalian Persediaan Spare Part dan Pengembangan dengan Konsep 80-20 (Analisis ABC) pada AUTO2000 Cabang Sutoyo Malang,” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, 2014.
R. W. Purubaya, P. B. Santoso, and R. A. Sari, "Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin Produksi pada Departemen Maintenance dengan Pendekatan Periodic Review ( R,s,S ) System ( Studi Kasus di PT . Adi Putro Wirasejati ),” J. Rekayasa dan Manaj. Sist. Ind., vol. 2, no. 6, pp. 1202–1213, 2014.
E. Budiningsih and W. A. Jauhari, "Analisis Pengendalian Persediaan Spare Part Mesin Produksi di PT. Prima Sejati Sejahtera dengan Metode Continuous Review,” PERFORMA Media Ilm. Tek. Ind., vol. 16, no. 2, pp. 152–160, 2017.
JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (Journal of Industrial and Logistics Management) is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik agree to the following terms:
JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik are required to cite the original source, including the author's names, JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) Authors grant JMIL Jurnal Manajemen Industri dan Logistik the right of first publication. Although authors remain the copyright owner.